HUBUNGAN PENGETAHUAN SEKSUAL TERHADAP PERILAKU SEKSUALITAS PADA IBU HAMIL

ABSTRAK Hubungan seksual yang sering terjadi pada saat kehamilan masih merupakan sesuatu yang tabu di perbincangkan terlagi mengenai mitos atau informasi yang beredar terutama di desa-desa terpencil bahwa pada saat ibu hamil tidak dapat melakukan hubungan seksual dengan berbagai macam alasan salah satunya akan menggugurkan kehamilan. Pengetahuan tentang hubungan seksual pada saat kehamilan penting untuk diketahui agar tidak salah dalam menyerap informasi dari orang lain,serta dapat mempengaruhi perilaku seksual pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan cross sectional dengan melakukan observasi data variable dependen dan independent. Dilakukan pada ibu hamil sebanyak 9 responden di Puskesmas Kintom,Kabupaten banggai,Sulawesi Tengah dengan Teknik Chi Square dengan SPSS 25. Analisis data pada penelitian ini menggunakan univariat dan bivariat. Analisis univariat berdasarkan nilai frekuensi dan presentase. Analisis univariat dalam penelitian ini adalah usia,Pendidikan,usia kehamilan,pengetahuan dan perilaku. Sedangkan pada analisis bivariat menggunakan chi square dengan ketentuan terdapat hubungan jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05.Pada variabel pengetahuan diperoleh pada umumnya responden memiliki pengetahuan yang masuk pada kategori baik yaitu sebanyak 7 responden atau 77,8%. Pengetahuan baik jika capaian jawaban responden diatas 75%. Responden dengan capaian pengetahuan cukup yaitu 2 responden atau 22,2% (memiliki capaian jawaban dibawah 75 persen dan diatas 56 persen).  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya ibu hamil yang menjadi responden dalam penelitian ini memiliki pengetahuan yang sangat baik mengenai pengetahuan yang diterima ibu hamil melalui kepercayaan informasi yang didapatkan melalui individu satu ke individu lainnya yang berpengaruh terhadap perilaku seksulitas ibu hamil. Pada variabel perilaku diperoleh pada umumnya responden memiliki perilaku yang masuk pada kategori baik yaitu sebanyak 7 responden atau 77,8 persen. Perilaku baik jika capaian jawaban responden diatas 75persen. Responden dengan capaian perilaku cukup yaitu 2 responden atau 22,2 persen (memiliki capaian jawaban dibawah 75 persen dan diatas 56 persen). Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya ibu hamil yang menjadi responden dalam penelitian ini memiliki perilaku yang sangat baik mengenai perilaku yang diterima ibu hamil melalui kepercayaan informasi yang didapatkan melalui individu satu ke individu lainnya yang berpengaruh terhadap perilaku seksulitas ibu hamil. Terdapat korelasi yang signifikan dari pengetahuan dengan perilaku seksual. Berdasarkan tabulasi data diperoleh pengetahuan cukup paling banyak memiliki perilaku seksual yang cukup sedangkan pada pengetahuan baik diperoleh pada umumnya memiliki perilaku baik. Hal ini menunjukkan semakin baik pengetahuan maka perilaku akan semakin baik, sebaliknya perilaku yang semakin rendah maka perilaku juga akan semakin rendah.