ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT ADANYA PENGEMBANGAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN KAMPUS 1

Pertumbuhan transportasi di Indonesia, khususnya Yogyakarta, membutuhkan fasilitas lalu lintas yang memadai. Peningkatan populasi dan jumlah kendaraan berkontribusi pada peningkatan volume lalu lintas, mempengaruhi pola lalu lintas di area perkotaan seperti sekitar Universitas Ahmad Dahlan Kampus 1. Dalam konteks pengembangan kampus, Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) diperlukan untuk mengurangi dampak lalu lintas. ANDALALIN bertujuan mengevaluasi kinerja lalu lintas dari pengembangan Kampus 1. Studi ini menggunakan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan melibatkan beberapa lokasi utama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, mengumpulkan data melalui survei volume lalu lintas, inventarisasi jalan, geometrik, dan kecepatan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Ruas Jalan Kapas memiliki kapasitas dasar 2295 smp/jam, derajat kejenuhan 0,07, dan tingkat pelayanan dalam kategori A. Ruas Jalan Kusumanegara memiliki kapasitas dasar 4570 smp/jam, derajat kejenuhan 0,44, dan tingkat pelayanan dalam kategori B. Ruas Jalan Cendana memiliki kapasitas dasar 3199 smp/jam, derajat kejenuhan 0,50, dan tingkat pelayanan dalam kategori C. Ruas Jalan Kenari memiliki kapasitas dasar 2871 smp/jam, derajat kejenuhan 0,50, dan tingkat pelayanan dalam kategori B. Ruas Jalan Suryopranoto memiliki kapasitas dasar 2780 smp/jam, derajat kejenuhan 0,75, dan tingkat pelayanan dalam kategori B. Rekomendasi untuk meningkatkan kinerja jalan termasuk penempatan petugas keamanan di pintu keluar-masuk kendaraan proyek, larangan parkir kendaraan proyek di badan jalan Kapas, dan pengaturan jam kerja pekerja proyek untuk menghindari jam sibuk. Pengangkutan material juga diatur untuk menghindari jam sibuk. Segala kerusakan akibat konstruksi Pengembangan Universitas Ahmad Dahlan Kampus 1 harus diperbaiki.