NOFI PUSPITA SARI (2024) SIKAP MAHASISWA FAI TERHADAP FENOMENA BEAUTY PRIVILEGE DI LINGKUNGAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (491kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (191kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (114kB)
Bab I.pdf
Download (219kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (248kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (171kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (350kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (160kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (201kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (669kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (246kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penampilan fisik seseorang menjadi karakteristik identitas di lingkungan sosial. Masyarakat memiliki standar kecantikan yang mendorong perempuan menyesuaikan diri untuk memenuhi ekspektasi tersebut, mempengaruhi interaksi sosial dan pembentukan kelompok. Penelitian ini bertujuan memahami pengalaman dan sikap mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terkait fenomena beauty privilege. penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa FAI angkatan 2021 yang berjumlah 12 orang. Dalam tahap pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara serta teknik trianggulasi data untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa FAI angkatan 2021 memiliki pandangan mendalam tentang kecantikan yang melampaui aspek fisik, mencakup keindahan hati, sikap, dan perilaku. Mereka menyadari dan merespon fenomena beauty privilege dengan berbagai cara, termasuk perawatan diri dan peningkatan kepribadian. Fenomena ini memang hadir di lingkungan kampus, terlihat dari perlakuan istimewa yang diberikan oleh dosen, teman sebaya, dan pihak administrasi kampus kepada mahasiswa yang dianggap cantik. Mahasiswa yang menyadari fenomena ini memahami bahwa beauty privilege tidak adil dan didasarkan pada standar kecantikan yang sempit. Mereka berpendapat bahwa penilaian berdasarkan penampilan fisik saja mengabaikan aspek penting lainnya seperti kemampuan, integritas, dan kepribadian. Sikap kritis ini membentuk dari pemahaman terhadap bias kecantikan dan penolakan terhadap standar kecantikan yang dianggap tidak adil.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beauty privilege, physical appearance, beauty standards, attitude, students of Faculty of Islamic Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 27 Jul 2024 07:04 |
Last Modified: | 27 Jul 2024 07:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46972 |