PERTUMBUHAN KRISAN VARIETAS PINKA PINKY AGRIHORTI DENGAN PENAMBAHAN KULIT PISANG AMBON PADA MEDIA PUPUK DAUN SECARA IN VITRO

Kulit pisang Ambon memiliki potensi sebagai alternatif media tanam yang murah untuk kultur in vitro karena kandungan nutrisinya yang baik. Penelitian ini fokus pada pengaruh penambahan kulit pisang Ambon, dalam kombinasi dengan air kelapa dan pupuk daun, terhadap pertumbuhan krisan Pinka Pinky secara in vitro. Penelitian dilakukan dengan 7 perlakuan berbeda, masing-masing diulang 3 kali, dan setiap ulangan terdiri dari 3 sampel, menggunakan metode eksperimen yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan meliputi penambahan kulit pisang Ambon luar, kulit pisang Ambon dalam, dan kombinasi kulit pisang Ambon luar dan dalam pada medium dasar pupuk daun dan air kelapa, dengan perlakuan kontrol medium MS sebagai berikut: MS + BAP 2 ppm + NAA 0,5 ppm; Pupuk daun 3g/L + Air Kelapa 150 ml + Kulit Pisang dalam dan luar 100 g/L (KG100) dan 50 g/L (KG50); Pupuk daun 3g/L + Air Kelapa 150 ml + Kulit Pisang luar 100 g/L (KL100) dan 50 g/L (KL50); serta Pupuk daun 3g/L + Air Kelapa 150 ml + Kulit Pisang dalam 100 g/L (KD100) dan 50 g/L (KD50). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kulit pisang ambon dan air kelapa pada medium pupuk daun dapat menumbuhkan tanaman krisan secara in vitro. media dengan penggunaan kulit pisang bagian dalam yang ditambahkan pada media pupuk daun menunjukkan hasil yang sama baiknya dengan media MS, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti media MS.