MULTIPLIKASI TANAMAN KRISAN (CHRYSANTHEMUM MORIFOLIUM RAMAT VAR. YASTAYUKI AGRIHORTI) PADA MEDIUM PUPUK DAUN DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI JENIS PISANG SECARA IN VITRO

Krisan merupakan tanaman hias yang saat ini permintaan bunga krisan cukup tinggi. Seiring permintaan yang tinggi terjadi penurunan produksi akibat perbanyakan konvensional yang membutuhkan waktu relatif lama, sehingga optimalisasi dilakukan dengan perbanyakan secara kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji media alternatif terbaik yang dapat digunakan pada multiplikasi krisan Yastayuki Agrihorti secara in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2024 di Laboratorium Kultur in vitro, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode eksperimen faktor tunggal dengan 8 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak tiga ulangan. Setiap ulangan terdapat 3 sampel sehingga terdapat 72 unit percobaan yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diujikan yaitu media MS + 2 ppm BAP + 0,5 ppm NAA, media MS + 3 ppm BAP + 0,5 ppm NAA, dan media penggunaan pupuk daun 3 g/L yang ditambahkan air kelapa 150 ml/L dan berbagai jenis pisang 50 g/L berupa pisang ambon lokal, pisang cavendish, pisang kepok putih, pisang kepok kuning, pisang raja dan pisang mas. Hasil penelitian menunjukkan penambahan pisang ambon lokal 50 g/L pada pupuk daun 3g/L dan air kelapa 150 ml/L dapat meningkatkan pertumbuhan terutama pada jumlah tunas dan tinggi tunas krisan secara in vitro. Media untuk multiplikasi krisan Yastayuki dapat menggunakan media substitusi sebagai media alternatif pengganti MS.