UJI HEDONIK BERBAGAI VARIETAS BUAH SALAK

Buah salak merupakan salah satu buah non-klimaterik yang memiliki beragam varietas yang tersebar di Indonesia, diantaranya ada salak pondoh, madu, dan gading. Dari macam varietas buah salak tersebut, perlu diketahui bahwasannya perbedaan varietas ini dapat mempengaruhi tingkat kesukaan konsumen terhadap buah salak dan perlu diketahui juga faktor yang paling mempengaruhi tingkat kesukaan konsumen pada buah salak. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan uji hedonik agar produsen salak dapat mengetahui macam buah salak yang disukai oleh konsumen. Studi ini dilakukan dengan tujuan mengetahui macam varietas buah salak yang disukai oleh konsumen berdasarkan faktor yang paling mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pasca Panen, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Januari 2024. Penelitian ini dibagi menjadi dua macam, yaitu uji fisikokimia untuk mengetahui kandungan kimiawi dalam buah salak dan uji hedonik untuk mengetahui skor kesukaan kosumen pada buah salak. Uji hedonik yang dilakukan menggunakan skala general Labeled Magnitude Scale (gLMS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa macam varietas buah salak memiliki pengaruh positif terhadap fisikokimia warna, kekerasan, total asam titrasi, total padatan terlarut, dan nilai TPT/TAT. Semua faktor menunjukan nilai korelasi positif kecuali rasa asam. Sehingga pada studi penelitian kali ini diketahui bahwa salak pondoh merupakan varietas yang lebih disukai oleh konsumen dengan faktor yang paling mempengaruhinya yaitu rasa manis pada daging buah.