APLIKASI KOMPOS BULU AYAM DENGAN BAHAN ADITIF NANO BIOCHAR DAN COCOPEAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L)

Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan yang memiliki kandungan gizi dan serat yang cukup sebagai bahan makanan pokok pengganti beras. Limbah bulu ayam mengandung kadar unsur Nitrogen total sebesar 7,23 persen, C organik sebesar 34,30 persen, P sebesar 0,52 persen dan K sebesar 0,39 persen. Penelitian aplikasi kompos bulu ayam terhadap tanaman jagung (Zea mays L.) bertujuan untuk mengkaji pengaruh imbangan pupuk urea + kompos bulu ayam dan menentukan persentase takaran bulu ayam terbaik dalam menggantikan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil jagung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Lingkungan Acak Lengkap. Penelitian dilakukan dengan 5 perlakuan yaitu: A = 100 persen N Urea + 0 persen N kompos (bulu ayam + cocopeat + nano biochar), B = 75 persen N Urea + 25 persen N kompos (bulu ayam + cocopeat + nano biochar), C = 50 persen N Urea + 50 persen N kompos (bulu ayam + cocopeat + nano biochar), D = 25 persen N Urea + 75 persen N kompos (bulu ayam + cocopeat + nano biochar), E = 0 persen N Urea + 100 persen N (kompos bulu ayam + cocopeat + nano biochar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbangan pupuk urea dan pupuk kompos bulu ayam mampu menggantikan 25 persen -100 persen N Urea dan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Persentase takaran bulu ayam terbaik dalam menggantikan pupuk urea pada pertumbuhan dan hasil jagung adalah perlakuan D = 25 persen N Urea + 75 persen N (kompos bulu ayam + cocopeat + nano biochar), dan E= 0 persen N Urea + 100 persen N (kompos bulu ayam + cocopeat + nano biochar). Kedepan diharapkan imbangan kompos bulu ayam perlakuan D: 25 persen N Urea + 75 persen N (kompos bulu ayam + cocopeat + nano biochar), dan E: 0 persen N Urea + 100 persen N (kompos bulu ayam + cocopeat + nano biochar) dapat diterapkan untuk budidaya tanaman jagung.