ANALISIS KEJADIANFATIGUE PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPIHEMODIALISA DAN CONTINOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS(CAPD)

Latar Belakang : Penyakit gagal ginjal kronik merupakan sebuah kelompokgangguan kompleks yang mengarah pada ketidakmampuan ginjal dalammenjalankan fungsi esensialnya, yakni mengeliminasi produk-produk metabolismedan toksin yang sudah tidak relevan lagi dengan kesehatan tubuh. Fatigue adalahkeluhan yang paling umum dialami oleh individu yang menjalani prosedur hemodialisis,entahitu disebabkan oleh gagal ginjal kronik, proses hemodialisis itu sendiri, ataukombinasi keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian fatigue padapasien yang menjalani terapi HD dan CAPD, serta melibatkan upaya untuk mengukur danmengidentifikasi tingkat fatigue yang dialami oleh individu dalam kelompok tersebut.Metode : Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan desainpenelitian deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampelpada penelitian ini sebanyak 89 responden di RS PKU Muhammadiyah Bantuldengan`menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner pada penilitian iniMultidemensional Fatigue Invantory (MFI) dan kuesioner data demografi. Analisisdata menggunakan uji univariat dan bivariat uji spearman rank correlation.Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan atau korelasi antaralama menjalani hemodialisa dan CAPD (p=0,000), kadar hemoglobin (p=0,002)dan tekanan darah (p=0,000). Sedangkan pada penelitian ini usia(p=0,513), jeniskelamin (p=0,128) dan jenis dialisis (p=0,598) tidak terdapat hubungan dengankejadian fatigue.Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada kejadianfatigue pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi HD dan CAPDsebanyak 65 responden (73,0%) di RS PKU Muhammadiyah Bantul.