ANALISIS PERUBAHAN DEBIT PUNCAK PADA METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIK SNYDER AKIBAT PENGARUH TATA GUNA LAHAN (SUB DAS KALIBAWANG)

Adanya perubahan tataguna lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) menyebabkan perubahan debit puncak. Pada DAS Progo terjadi situasi penggunaan lahan yang tidak sejalan dengan kapasitas dan daya dukung lahan, maka analisis merencanakan dampak peningkatan debit diperlukan. Penelitian ini merincikan dampak perubahan penggunaan lahan di DAS Progo sub DAS Kalibawang pada tahun 2015 dan 2020 menggunakan metode perhitungan Hidrograf satuan sintetik Snyder serta dibandingkan dengan Hidrograf Satuan Terukur yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh dampak perubahan tata guna lahan pada debit puncak. Hasilnya Nilai Ct yang digunakan pada tahun 2015 adalah 1,39 sedangkan pada tahun 2020 adalah 1,33, nilai Cp pada tahun 2015 adalah 1,35 dan pada tahun 2020 adalah 1,4 Hasil analisis menggunakan metode Snyder menunjukkan debit puncak pada tahun 2015 sebesar 52,80 m³/detik dan pada tahun 2020 sebesar 57,05 m³/detik. yang menandakan bahwa terjadinya peningkatan debit.