PENGARUH JUMLAH DAUR ULANG PLASTIK HDPE TERHADAP SIFAT MEKANIS

Produksi sampah nasional menunjukkan tren yang terus meningkat seiring dengan terjadinya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan jumlah penduduk. Salah satu jenis sampah yang menjadi perhatian adalah sampah plastik. Sampah plastik yang sering dijumpai adalah sampah plastik jenis HDPE. Upaya untuk mengurangi permasalahan sampah yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan sampah menjadi bahan baku kembali. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil uji sifat mekanis plastik HDPE yang telah didaur ulang beberapa kali Penelitian ini menggunakan material plastik jenis High density polyethinel (HDPE) daur ulang 1 kali, 3 kali, dan 5 kali, pembuatan spesimen dilakukan menggunakan mesin injection molding. Pengujian yang dilakukan yaitu uji tarik dengan ASTM D638, uji bending sesuai dengan ISO 178, dan uji kekerasan dengan ISO 7619. Berdasarkan uji sampel menggunakan uji tarik, HDPE daur ulang 1kali mendapatkan hasil kekuatan tarik tertinggi yaitu 42,1 MPa, daur ulang 3 kali sebesar 36,87 MPa, dan daur ulang 5 kali sebesar 30,50 MPa uji bending HDPE 1 mendapatkan hasil kekuatan bending tertinggi yaitu 44,17 MPa, daur ulang 3 kali mendapatkan 41,80 MPa, dan daur ulang 5 kali sebesar 42,55 MPa. uji kekuatan HDPE 1 mendapatkan hasil uji kekuatan 68,5 Shore D HDPE daur ulang 3 67,05 Shore D dan HDPE daur ulang 5 mendapatkan hasil 66,16 Shore D. Dapat disimpulkan bahwa material semakin di daur ulang akan semakin menurun kualitasnya.