PENGARUH PENAMBAHAN 1-METHYLCYCLOPROPENE (1-MCP) DAN ETILEN TERHADAP KUALITAS BUAH SAWO (MANILKARA ZAPOTA)

Sawo adalah buah klimakterik yang mudah rusak dan memiliki umur simpan yang pendek. Setelah kematangan optimal, buah sawo mudah sekali mengalami kelayuan dan segera memasuki tahap senescence. Beberapa cara dapat dilakukan untuk memperpanjang umur simpan buah sawo, yaitu dengan mengaplikasikan 1- methylcyclopropene (1-MCP), suatu penghambat etilen (secara tidak langsung). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 1-MCP terhadap umur simpan buah sawo dan untuk melihat apakah pengaruh tersebut dapat dibalik dengan memasukkan etilen sebagai stimulus pematangan. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan: (1) kontrol (13°C), (2) 1-MCP 100 ppb pada suhu 13°C, dan (3) 1-MCP 100 ppb pada suhu 13°C, diikuti dengan penambahan etilen 1000 ppm. Parameter yang diamati meliputi susut bobot, kekerasan, kandungan vitamin C, total asam tertitrasi, total padatan terlarut, gula reduksi, dan warna dan yang diamati secara berkala selama 28 hari. Data hasil pengamatan akan diuji dengan uji ANOVA pada taraf signifikan 5%. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan yang diuji, maka dilakukan uji lanjut dengan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1-MCP secara signifikan dapat memperpanjang masa simpan buah sawo pada konsentrasi 100 ppb pada suhu 13°C. Meskipun etilen ditambahkan setelah aplikasi 1-MCP dan disimpan selama 20 hari, etilen tidak dapat merangsang pematangan kembali.