PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UJI ADHESI IMPLEMEN LOGAM DENGAN TANAH

INTISARISebagian besar industri di dunia tidak terlepas dengan keterkaitan penggunaan bahan material seperti logam sebagai alat dalam pengolahannya. Setiap alat yang ada berkemungkinan untuk saling bersentuhan atau bersinggungan dengan benda lain. dan saat terjadinya sentuhan antar permukaan akan timbul beberapa gaya, salah satunya adalah gaya adhesi. Salah satu contoh adanya gaya adhesi adalah ketika para petani yang mencangkul sawah. Hal ini memungkinkan tanah akan menempel pada logam. Adhesi pada logam dan tanah mempunyai dua gaya yang harus didefinisikan sebagai bentuk keterhubungan antara keduanya, yaitu mengenai gesekan geser dan kelengketan. Pada penelitian ini memiliki tujuan yaitu dihasilkannya rancangan alat uji dan prototipe pengukuran adhesi logam dengan tanah. Pada perancangan alat ini menggunakan sistem gesekan dari dua benda yang berbeda dan saling bersinggungan untuk mencari koefisien dari gaya adhesi. Sistem ini dapat menggunakan strain gauge untuk mendapatkan nilai dari gaya vertikal dan gaya gesek. Strain gauge terletak pada load cell yang diletakan di salah satu bagian dari rancangan sistem ini, dengan strain gauge yang membentuk jembatan wheatstone dan terdiri dari empat buah yang di rangkai seri paraler. Setelah dilakukan pembuatan alat uji adhesi, kemudian dilakukan pengujian dan analisis dari 2 sample tanah yaitu tanah pasir dan tanah liat. Alat memiliki spesifikasi motor stepper Nema 23 atau biasanya disebut motor 57. Dengan ampere 3.5A, jumlah phase 2, torsi 2.0 Nm dengan Power supply adaptor DC 24V 5A dan menggunakan Ardiuno Nano Atmega 328 sebagai modul sensornya. Alat uji adhesi ini menjadi efisien dengan cara kerja dan spesifikasi material yang digunakan. Grafik hasil data pengujian menunjukan bahwa tanah liat mempunyai gaya gesek yang lebih tinggi dari tanah pasir. Hal ini dikarenakan tanah liat mempunyai nilai kohesi yang tinggi dan partikel tanah yang kecil sehingga saling mengikat dengan kuat dan memiliki tahanan tanah yang tinggi. Pada tanah pasir mempunyai partikel yang besar dan nilai kohesi rendah sehingga membuat banyak rongga dan mempunyai tahanan yang rendah.