Rachmat Prasetya Wicaksana (2021) UNJUK KERJA MESIN DIESEL BERBAHAN BAKAR CAMPURAN BIODIESEL NYAMPLUNG DAN BIODEISEL SAWIT DENGAN KOMPOSISI 7:3. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (510kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (245kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Bab I.pdf
Download (297kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (490kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (579kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (475kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (238kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (363kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
<p>Kebutuhan bahan bakar di zaman moderen ini permintaan minyak bumi yang berasal dari fosil terus meningkat dengan seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat. Bahan bakar yang digunakan terus menerus dapat mengakibatkan kelangkaan. Maka dari itu untuk mengurangi penggunaan minyak bumi ini diperlukannya bahan bakar alternatif, salah satunya dengan menggunakan bahan baku dari minyak nabati yaitu minyak nyamplung dan minyak sawit. akan tetapi minyak nyamplung dan minyak sawit memiliki kekurangan yaitu untuk minyak nyamplung tersebut tidak dapat diproses menjadi biodiesel tanpa adanya perlakuan esterifikasi terlebih dahulu dan kedua minyak tersebut memiliki kekurangan pada nilai viskositas dan densitas masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya, efisiensi komsumsi dan karakteristik injeksi bahan bakar yang dihasilkan dari kinerja mesin diesel. Penelitian ini menggunakan bahan baku utama yakni minyak nyamplung dan minyak sawit, masing-masing minyak diolah menjadi biodiesel yang akan dicampurkan dengan perbandingan 7:3. Setelah minyak nyamplung dan minyak sawit dicampurkan kemudian di variasi dengan solar menjadi B5, B10, B15, dan B20 berupa daya, konsumsi bahan bakar spesifik, dan injeksi bahan bakar. Penelitian ini menggunakan mesin diesel dengan silinder tunggal yang diberi pembebanan 5 lampu, setiap lampu memiliki daya sebesar 500 Watt. Hasil penelitian ini bahwa menunjukan kinerja mesin diesel bahan bakar biodiesel nyamplung dan sawit 7:3 dengan variasi B5, B10, B15, dan B20 menghasilkan daya yang sangat kecil pada pebebanan maksimal dibandingkan dengan solar 1,563 kW, B5 memeliki daya yang sangat besar dibandingkan dengan variasi lain yaitu 1,506 kW dikarenakan bahan bakar B5 komposisi campuran 5% biodiesel dan solar 95%. Bahan bakar B20 dengan pebebanan maksimal memiliki nilai 0,468 kg/kW.jam merupakan bahan bakar yang paling boros dibandingkan dengan variasi lainnya, solar dengan 0,430 kg/kW.jam merupakan bahan bakar terhemat karena nilai SFC pada solar paling rendah dibanding dengan variasi biodiesel. Pengujian karakteristik injeksi menunjukan bahwa bahan bakar solar memiliki sudut semprotan yang paling lebar yaitu 18,81o, sedangkan untuk B20 mempunyai sudut semprotan paling kecil yaitu 14.99o.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 02:04 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 02:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4708 |