APLIKASI EDIBLE COATING KITOSAN DAN CINCAU HITAM UNTUK MEMPERPANJANG KUALITAS BUAH SALAK PONDOH (SALLACA EDULIS REINW) KUPAS

Salak pondoh merupakan salah satu jenis salak yang banyak digemari oleh masyarakat karena rasanya yang enak serta kandungan gizinya yang cukup tinggi. Edible coating merupakan salah satu metode yang populer untuk mempertahankan kualitas buah terolah minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari mengenai pengaruh pemberian kombinasi kitosan dan cincau hitam sebagai edible coating guna mempertahankan kualitas fresh cut salah pondoh. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan rancangan perlakuan faktor tunggal yang terdiri atas tiga perlakuan yaitu tanpa pelapisan (kontrol), kitosan 2%, dan kitosan 2% + bubuk cincau hitam 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian edible coating Kitosan 2% maupun edible coating kitosan 2 persen+ cincau hitam 5 persen Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian edible coating kitosan 2 persen maupun edible coating kitosan 2 persen + cincau hitam 5 persen  belum mampu mempertahankan kualitas fresh cut salak pondoh hingga hari ke-12 penyimpanan. Penelitian pendahuluan diperlukan terkait uji daya hambat kitosan dan cincau hitam terhadap aktivitas mikrobia yang menyebabkan pembusukan pada fresh cut salak pondoh.