RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAU DAN PENGONTROL KUALITAS AIR AKUARIUM BERBASIS IOT

Ikan hias biasanya dipelihara dalam kolam yang dapat berupa kolam dengan dinding tembok atau dinding kaca. Kualitas air yang baik sangat penting bagi pertumbuhan dan kesehatan ikan hias. Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan menggunakan sensor TDS untuk memastikan kinerjanya. Data yang dikumpulkan dari pengambilan sampel air akuarium dilakukan tiga kali sehari selama sepuluh hari. Sensor TDS digunakan untuk mengukur berbagai parameter air dalam akuarium.Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor TDS dan TDS meter memiliki selisih nilai yang kecil. Misalnya, pada air minum, sensor TDS menghasilkan nilai 97,5 ppm, sedangkan TDS meter 97 ppm, dengan selisih 0,5 ppm atau error 0,5 persen. Pada air sumur dan air akuarium, nilai-nilai yang diukur juga menunjukkan selisih yang kecil antara sensor TDS dan TDS meter, dengan error masingmasing 0,7 persen dan 0,1 persen. Selama sepuluh hari pengambilan data, nilai TDS bervariasi dari 172,4 ppm hingga 211 ppm, dengan rata-rata selisih sebesar 3,1 persen dan rata-rata error 1,6 persen. Sensor TDS terbukti dapat berfungsi dengan baik dalam pengujian sistem pemantauan dan pengendalian kualitas air akuarium.Selain pengujian sensor TDS, penelitian ini juga melibatkan pengujian modul relay untuk mengontrol lampu dan pompa akuarium. Aplikasi Telegram digunakan untuk memantau dan mengontrol modul relay dengan efektif.