TEACHERS' STRATEGIES TO DEVELOP STUDENT TALKING TIME (STT) IN THE EFL CLASS IN YOGYAKARTA

Banyak siswa yang enggan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris di kelas. Oleh karena itu, guru harus dapat memberikan strategi untuk mengembangkan waktu berbicara siswa di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru untuk mengembangkan waktu berbicara siswa di kelas EFL dan untuk mengetahui tantangan guru untuk mengembangkan waktu berbicara siswa di kelas EFL. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan dilakukan di sebuah sekolah menengah atas swasta di Yogyakarta. Untuk pengumpulan data, peneliti mewawancarai lima partisipan yang memenuhi kriteria. Temuan pertama bahwa strategi guru untuk mengembangkan waktu berbicara siswa di kelas EFL meliputi; membuat kelas menjadi nyaman dan menyenangkan, memberikan pujian kepada siswa, menggunakan permainan peran sebagai aktivitas berbicara, menggunakan permainan interaktif, menggunakan presentasi dalam penilaian, menerapkan diskusi kerja kelompok, dan menerapkan tanya jawab dengan siswa. Temuan kedua, tantangan guru dalam mengembangkan waktu berbicara siswa meliputi; kurangnya kepercayaan diri siswa untuk berbicara, kecemasan siswa yang tinggi untuk berbicara, kurangnya penguasaan kosakata, kompetensi tata bahasa yang rendah, rendahnya keterampilan pengucapan, dan kurangnya alokasi waktu untuk kegiatan berbicara.