PROTOTIPE RUANG KELAS PINTAR DENGAN SISTEM EVAKUASI DINI GEMPA DAN KEBAKARAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK DENGAN MODUL ESP32

Indonesia akan menuju era digitilasisasi yang semakin berkembang dan akan selalu berhubungan dengan internet dan teknologi yang memadai. Salah satu tantangan yang dihadapi menuju era digitalisasi adalah bencana alam. Gempa dan kebakaran merupakan salah satu bencana alam yang dapat menimbulkan banyak korban apabila tidak dilakukan proses evakuasi dini. Oleh karena itu dalam proses integrasi antara internet dan teknologi dengan bantuan IoT dapat dilakukan dengan tetap mementingkan aspek untuk evakuasi dini. Ruang kelas pintar dengan sistem evakuasi dini gempa dan kebakaran berbasis IoT menjadi sebuah prototipe dengan menggunakan sensor MQ2 untuk mendeteksi kebocoran gas dan sensor SW-420 untuk mendeteksi adanya getaran. Prototipe ini menggunakan baterai 12V sebagai sumber tegangan dengan monitoring sisa baterai menggunakan sensor tegangan. Dalam ruangan juga terdapat perangkat elektronik lampu dan solenoid lock door yang dapat dikendalikan menggunakan aplikasi blynk. Untuk pemantauan kondisi ruangan dilakukan oleh ESP32-CAM yang hasilnya dapat dilihat pada telegram. Hasil penelitian ini adalah untuk melakukan pengujian dari sensor SW-420 dan Sensor Accelerometer GY-91 yang dapat mendeteksi getaran dengan kategori 4-7 skala ritcher dan sensor MQ2 yang dapat mendeteksi kebocoran gas saat mencapai output analog 50. Saat terjadi getaran atau kebocoran gas dapat mengaktifkan LED, buzzer dan mengirimkan notifikasi pada aplikasi blynk.