POLITIK DESENTRALISASI DESA DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK PENAMBANGAN BATU KAPUR (STUDI KASUS: DI DESA WEGIL, KECAMATAN SUKOLILO, KABUPATEN PATI, PROVINSI JAWA TENGAH)

Penelitian ini bertujuan guna memperluas wawasan berbagai pihak di dalam bidang pertambangan dan lingkungan khususnya bagi masyarakat, terutama sebagai informasi dan suatu bentuk pembelajaran bahwa lingkungan dan keasrian hidup merupakan suatu hal yang terpenting bagi kehidupan manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, di dalam penelitian kualitatif seringkali di gunakan sebagai metode ilmiah oleh peneliti di dalam ilmu sosial yang di terapkan. Penelitian ini di lakukan di Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati dengan teknik pengambilan data dengan melakukan wawancara mendalam, data yang di dapat kemudian di analisa dengan reduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulanDari hasil analisis di ketahui teori desentralisasi politik terbagi beberapa indikator yaitu Authoritas, Resources, dan Legitimasi. Dari semua indikator tersebut di simpulkan bahwa pemerintah desa tidak mempunyai kemampuan untuk membuat peraturan dan hanya dapat membuat peraturan yang bersifat himbauan saja dalam mengintervensi kasus pertambangan di Desa Wegil.