RANCANG BANGUN PROTOTIPE ALAT KOMPOSTER PUPUK ORGANIKOTOMATIS BERBASIS INTERNET OF THINGS

Tanaman memerlukan nutrisi yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik, Sumber nutrisi tanaman adalah kondisi tanah. Tanah yang mengandung nutrisi makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium maupun nutrisi mikro seperti Ca, Fe, Mn, dan lainnya adalah tempat yang ideal untuk tanaman agar tumbuh dengan subur. Kekurangan nutrisi sendiri sudah menjadi masalah yang dihadapi petani dan salah satu cara mengatasi masalah kekurangan nutrisi tanaman adalah penggunaan pupuk. Pembuatan pupuk organik memerlukan perhatian yang lebih dikarenakan jika terjadi perubahan suhu ataupun pH dapat menurunkan kualitas pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk membantu petani dalam membuat pupuk organik serta mengajak para petani untuk memanfaatkan limbah dari sektor pertanian dan peternakan yang dapat diubah menjadi produk pupuk organik. Pada alat komposter, mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino Mega 2560 dan ESP8266. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan akurasi thermocouple 98,5% dengan toleransi 0,75%, akurasi YL-69 sebesar 95,6% dengan toleransi 5%, akurasi sensor pH sebesar 99,6% dengan toleransi hasil pembacaan 0.1, dan akurasi load cell sebesar 99,8% dengan toleransi 5%. Setelah dilakukan pengujian selama 3 hari didapatkan konsistensi nilai parameter berkaitan satu dengan lainnya yang dimana ketika salah satu nilai parameter berubah nilai lainnya akan mengalami perubahan meskipun tidak drastis. Alat komposter ini dapat diatur dengan dua mode yaitu mode manual dimana seluruh kerja komponen dikendalikan oleh pengguna dengan respon waktu kontrol rata-rata adalah 5,6 detik, dan mode otomatis dimana seluruh komponen bekerja secara otomatis sehingga pengguna hanya dapat melaklukan monitoring pada mode otomatis. Dengan pengendalian berbasis IoT (Interner of Things) pengguna dapat mengendalikan alat komposter dari jarak jauh melalui aplikasi.