AULIA ANASTASYA PUTRI PERMANA (2024) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PEMBANTU (MEDEPLICHTIEGHEID) DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (4MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (229kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (137kB)
Bab I.pdf
Download (208kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (320kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (259kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (289kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (80kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (123kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Kasus pembunuhan berencana termasuk ke dalam tindakan melawan hukum yang merampas hak hidup orang lain sebagaimana yang diatur dalam KUHP. Dalam tindak pidana pembunuhan berencana dapat disertai adanya penyertaan, salah satu bentuk penyertaan tersebut adalah pembantu (medeplichtiegheid) untuk melakukan tindak pidananya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana terhadap pembantu (medeplichtiegheid) dalam tindak pidana pembunuhan berencana dan mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pembantu (medeplichtiegheid) tindak pidana pembunuhan berencana. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif dengan menggunakan jenis pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Metode penelitian normatif ini penelitian yang menggunakan hukum sebagai norma dengan sumber kepustakaan yang dihubungkan dengan pendekatan undang-undang yang mengacu pada peraturan perundang-undangan sebagai bahan analisa penelitian dan pendekatan kasus yang menggunakan norma dalam praktik hukum sebagai acuan analisa penelitian. Berdasarkan dari hasil penelitian ini, bahwa dalam suatu pertanggungjawaban pidana terhadap pembantu (medeplichtiegheid) dalam tindak pidana pembunuhan berencana dapat dinilai dari melakukan tindak pidana, mampu bertanggung jawab, dengan kesengajaan, dan tidak ada alasan pemaaf. Hakim dalam menjatuhkan suatu hukuman pada pembantu (medeplichtiegheid) dalam tindak pidana pembunuhan berencana berdasarkan fakta-fakta persidangan yang memenuhi unsur Pasal 340 KUHP jo Pasal 56 Ayat (1) KUHP.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Helper (Medeplichtiegheid), Premeditated murder, Criminal liability, Judge's consideration |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 07:21 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 07:21 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47202 |