ARKHAN WIDHYODONO TRIHERIONO (2024) PENGUKURAN KINERJA WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK JALAN DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL (STUDI KASUS: PROYEK PRESERVASI JALAN RUAS KARANGNONGKO - NAGUNG – CICIKAN DAN PROYEK REKONSTRUKSI PENINGKATAN RUAS JALAN DENGGUNG - WONOREJO). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (78kB)
Bab I.pdf
Download (86kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (169kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (372kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (325kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (100kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (610kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Permasalahan waktu dan biaya menjadi permasalahan umum pada proyek seperti keterlambatan pekerjaan dan pembengkakan biaya. Untuk mengantisipasi dan mengevaluasi permasalahan tersebut, perlu adanya upaya pengoptimalan efisiensi, produktifitas dan kualitas kerja salah satunya dengan metode Konsep Nilai Hasil (Earned Value). Penelitian ini meninjau 2 studi kasus yaitu Proyek Preservasi Jalan Ruas Karangnongko – Nagung – Cicikan (proyek 1) dan Rekontruksi Ruas Jalan Denggung – Wonorejo (proyek 2) untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kinerja waktu dan biaya. Perhitungan terdiri dari varians biaya dan waktu (BCWS, BCWP, ACWP), serta Indeks kinerja proyek yaitu SPI dan CPI. Berdasarkan analisis proyek 1, didapatkan nilai rata-rata CV= Rp 1.467.714.56; SV= -Rp6.126.777.53; CPI= 1.12; SPI= 1.31 sehingga diketahui proyek selesai lebih cepat dan biaya lebih kecil dari perencanaan. Kemudian pada proyek 2, didapatkan nilai rata-rata CV= Rp393.639.14; SV= Rp0; CPI= 1.60; SPI= 0.7 sehingga diketahui bahwa proyek ini selesai lebih lambat dengan biaya lebih kecil dari perencanaan. Dengan demikian, terlihat adanya perbedaan pada kedua proyek dari segi SPI yaitu proyek 1 SPI > 1 yang berarti proyek selesai lebih cepat. Sebaliknya, proyek 2 memiliki nilai SPI < 1 yang berarti proyek selesai lebih lambat dari rencana. Faktor yang memengaruhi perbedaan SPI tersebut adalah kualitas SDM, modal, dan kondisi/cuaca.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Earned Value, Cost, Time |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 07:07 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 07:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47208 |