ANALISIS KEBUTUHAN KETERSEDIAAN DAN PENINGKATAN AIR BERSIH KAWASAN WISATA WATU WAYANG DI SPAMDES NGUDI TIRTO DESA KEBONROMO KULON PROGO

Pertumbuhan populasi yang terus meningkat, disertai dengan kemajuan dalam aspek sosial dan ekonomi masyarakat, mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap sumber daya air. Kurangnya layanan air dari pemerintah pusat dan daerah bagi warga desa mendorong mereka untuk mengembangkan sumber air yang ada agar bisa memenuhi kebutuhan minum dan kebutuhan sehari-hari. Saat musim kemarau tiba, tidak bisa dipungkiri jika debit ketersediaan air dari beberapa sumber air mengalami kekurangan pasokan air untuk memenuhi kebutuhan warga. SPAMDes Ngudi Tirto yang berlokasi di Dusun Kebonromo adalah penyedia air bersih yang dijalankan oleh Organisasi Kelola Air Mandiri (OKAM). SPAMDes ini bisa menjadi solusi kebutuhan air dengan memanfaatkan empat sumber air untuk jumlah pelayanan sebanyak kurang lebih 115 SR (Sambungan Rumah). Kawasan sekitar SPAMDes ini memiliki potensi menjadi desa wisata dikarenakan terdapat situs budaya yaitu Watu Wayang. Situs ini diproyeksikan menjadi destinasi budaya yang menarik dan memiliki makna budaya yang terkait dengan seni tari, seni musik, seni drama, dan seni lukis. Dalam proses pengembangannya dibutuhkan peningkatan fasilitas dan sarana prasarana, terutama penyediaan air bersih, guna memenuhi kebutuhan wisatawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi jumlah pelanggan dan menganalisis kebutuhan dan ketersediaan air pada SPAMDes Ngudi Tirto. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode aritmatika dan regresi linier untuk memproyeksi jumlah pelanggan. Hasil dari penelitian ini didapatkan total kebutuhan air bersih semula 0,43 liter/detik di tahun 2023 meningkat di tahun 2054 menjadi 1,34 liter/detik dengan asumsi kehilangan air 15%.