UJI PRODUKSI MINYAK ATSIRI DAUN CENGKIH MENGGUNAKAN METODE KUKUS UAP DENGAN SUHU KETEL 90°C DAN VARIASI UKURAN PANJANG DAUN 2 CM, 3 CM, 4 CM, DAN 5 CM

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki beragam jenis tanaman tumbuh di dalamnya. Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi besar dalam industri minyak atsiri, salah satu komoditas utama dalam produksi minyak atsiri di Indonesia adalah minyak cengkeh. Minyak cengkeh diperoleh dari berbagai bagian tanaman cengkeh, termasuk minyak dari daun cengkeh dan minyak dari batang cengkeh. Permintaan akan minyak daun cengkeh diperkirakan terus meningkat seiring dengan semakin beragamnya kebutuhan dan pemanfaatannya. Namun, produksi minyak daun cengkeh sering kali rendah. Salah satu masalah yang dihadapi selama proses penyulingan adalah minyak atsiri yang terperangkap dalam jaringan tanaman, sehingga menurunkan hasil rendemen minyak atsiri. Pada penelitian ini, distilasi uap dan air digunakan sebagai metode untuk memisahkan minyak daun cengkih dengan menggunakan variasi ukuran panjang daun 2 cm, 3 cm, 4 cm dan 5 cm. Pada penelitian ini, hidrodistilasi daun cengkeh dilakukan untuk mengkarakterisasi minyak atsiri daun cengkeh serta mengetahui potensi produksi minyak atsiri daun cengkeh. Penelitian ini juga dilakukan untuk menentukan laju produksi dan kapasitas hidrodistilasi daun cengkeh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi optimum hidrodistilasi daun cengkeh adalah 5 Jam. Penelitian ini juga untuk mengetahui senyawa yang terkandung dalam minyak daun cengkih.