PENGARUH KEAMANAN DATA, PERSONALISASI LAYANAN, SERTA LITERASI DIGITAL, TERHADAP KEPERCAYAAN MASYARAKAT ATAS LAYANAN E-GOVERNMENT (STUDI KASUS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MUARO JAMBI 2024)

Digitalisiasi tidak hanya memberikan berbagai kemudahan tapi juga membawa perubahan dalam tatanan kehidupan, jutaan masyarakat dunia kini sangat bergantung pada teknologi digital termasuk di Indonesia, tentu saja tidak hanya sebagai penunjang namun dijadikan sebagai plat form utama dalam segala sektor. SPBE sebuah konsep yang dilakukan oleh instusi pemerintah dengan memberikan layanan kepada masyarakat,dengan lebih efektif dan lebih efisien, SPBE juga memberikan peluang untuk mendorong dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka parsifatif, inovatif dan akuntable seperti hal nya yang tertuang pada peraturan presiden NO.95 Tahun 2018 tentang sistem pemerintahan Berbasis Elektronik. Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi juga telah mengaplikasikan pelayanan berbasis elektronik (e-Government), yakni dalam situs resmi pemerintah (muarojambikab.go.id) layanan ini mempermudah masyarakat Muaro Jambi dalam mendapatkan layanan e-Government Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kepercayaan masyarakat atas layanan e-government yang telah dicanangkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muaro Jambi tahun 2024 dan Bagaimana Pengaruh Keamanan Data, Personalisasi Layanan serta Literasi Digital terhadap Kepercayaan Masyarakat atas Layanan e-government di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Simple Random Sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan tingkat Kepercayaan Masyarakat atas Layanan e-government tergolong baik dengan nilai skor 3,69 yang berada pada interval 3,43 - 4,21, selanjutnya pada variable Keamanan Data memiliki nilai 3,83, kemudian variable Personalisasi Layanan memiliki nilai 3,78, dan variable Literasi Digital dan Pelatihan memiliki nilai 3,83. Ketiga variable tersebut memiliki nilai pada interval 3,43 – 4,21 maka ketiga seluruh variable tersebut menunjukan kinerja yang baik. Kemudian uji hipotesa menunjukan pada variable Keamanan Data memiliki nilai T statistic 1.496 dan nilai P 0.135 yang artinya variable Keamanan Data tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variable Kepercayaan Masyarakat atas Layanan e-government. Sedangkan variable Personalisasi Layanan memiliki nilai T statistic 2.648 dan nilai P 0.008 dan variable Literasi Digital dan Pelatihan memiliki nilai T statistic 2.687 dan nilai P 0.007 sehingga variable Personalisasi Layanan dan Literasi Digital dapat dinyatakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variable Kepercayaan Masyarakat atas Layanan E-Government.