HANTIGA SANGGAR NUGROHO (2024) DINASTI POLITIK DALAM KEPEMIMPINAN KEPALA DESA: STUDI KASUS DESA JAMBEYAN, KECAMATAN SAMBIREJO, KABUPATEN SRAGEN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (896kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (296kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
Bab I.pdf
Download (478kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (604kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (674kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (429kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (492kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (421kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Dinasti politik merujuk pada praktik di mana kekuasaan politik dijalankan oleh satu keluarga secara turun-temurun yang menciptakan sebuah struktur kepemimpinan yang berkelanjutan dan berpusat pada satu keluarga. Fenomena ini salah satunya terjadi di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, di mana kepemimpinan kepala desa didominasi oleh satu keluarga yang telah berhasil mempertahankan kontrol politik selama beberapa generasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi atau bentuk dinasti politik di Desa Jambeyan dengan menggunakan teori dinasti politik, serta memahami faktor pendukung keberlangsungan terjadinya dinasti politik melalui pendekatan teori modalitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian kualitatif deksriptif, melalui teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinasti politik di Desa Jambeyan masuk dalam kategori tipologi familisme, di mana keberlangsungan praktik dinasti politik dijalankan oleh keluarga inti dan didasarkan pada hubungan darah secara langsung. Kelanggengan dinasti politik di Desa Jambeyan didukung karena adanya kekuatan modalitas yang dimiliki oleh keluarga dinasti. Modal ekonomi, yang berasal dari latar belakang perekonomian kuat dan kepemilikan aset seperti lahan dan perkebunan, memainkan peran penting dengan mendanai kampanye politik dan menggerakkan massa. Modal sosial, yang mencakup interaksi dan jaringan sosial yang kuat, memastikan dukungan berkelanjutan melalui kegiatan sosial dan kedekatan dengan masyarakat. Modal kultural, berupa kultur kekerabatan yang tinggi dan pendidikan keluarga yang baik, memberikan dukungan sosial dan kompetensi kepemimpinan. Modal simbolik, yang meliputi keturunan terhormat dan pengakuan masyarakat, memberikan status dan legitimasi di mata masyarakat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dinasti Politik, Modalitas, Pilkades |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 02:54 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 02:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47246 |