PENGUJIAN AKTIVITAS BIOKONTROL IN-VITRO DARI ISOLAT MIKROBA RHIZOSFER ASAL LERENG SELATAN GUNUNG MERAPI TERHADAP BUSUK PANGKAL FUSARIUM

Berbagai mikroba biokontrol yang telah berhasil diisolasi dari rhizosfer berpotensi sebagai biokontrol. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas biokontrol mikroba rhizosfer asal Lereng Selatan Gunung Merapi dalam menekan penyakit busuk pangkal Fusarium dan mengidentifikasi isolat yang mampu menghasilkan penekanan penyakit busuk pangkal Fusarium. Mikroba yang digunakan adalah LBM_H1P, T. asperellum PBt1, dan LAS_C1A yang diujikan secara konsorsia dan tunggal. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dilakukan secara in-vitro. Parameter pengamatan yang diamati adalah karakterisasi mikroba biokontrol dan kemampuan daya hambat (%). Data dianalisis menggunakan analysis of variance dengan α 5% kemudian dilanjut pengujian Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) jika berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan adanya beda nyata pada presentase daya hambat tertinggi, yaitu pada perlakuan tunggal T. asperellum PBt1 sebesar 72,48%. Sementara, isolat Lereng Selatan Gunung Merapi yang mampu menekan infeksi penyakit busuk pangkal Fusarium secara in-vitro adalah isolat LBM_H1P dengan daya hambat sebesar 58,69%.