Anshar Aljibran Manangin (2021) Strategi Political Marketing Partai Nasdem Dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum di Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2019. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (628kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (251kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
Bab I.pdf
Download (395kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (337kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (346kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (688kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (489kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Partai politik di Indonesia sangatlah banyak di saat ini, tapi perlu diketahui juga bahwa sejarah partai politik di Indonesia sudah ada semenjak era penjajahan Belanda. Partai politik di Indonesia telah merasakan tiga periode masa yaitu: masa penjajahan belanda, masa penjajahan jepang dan paska kemerdekaan sampai saat ini. Partai politik adalah suatu hal yang penting dalam sistem demokrasi. Hal ini dikarenakan partai politik menjadi jembatan bagi para politisi untuk menduduki jabatan publik seperti pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah, dan pemilihan legislatif. Untuk dapat memperoleh kekuasaan, partai politik atau seorang kandidat harus memenangkan Pemilu dengan perolehan suara terbanyak di antara kontestan-kontestan lainnya. Pada pemilu tahun 2014 Partai Nasdem mempunyai beban tersendiri, karena pada tahun 2014 awal partai Nasdem mengikuti pemilu, dan partai Nasdem juga belum terlalu di kenal oleh masyarakat khususnya di Bolaang Mongondow, yang dimana di daerah ini di dominasi oleh partai PDI Perjuangan yang menjadi pemenang pemilu di Bolaang Mongondow pada tahun 2014. Namun pada pemilu 2019 yang dimana partai PDI Perjuangan yang sebagai pemenang pemilu sebelumnya hampir dikalahkan oleh partai besutan Surya Paloh, yang dimana partai Nasdem mengamankan 7 kursi, dan PDI Perjuangan juga mendapatkan 7 kursi.
Jenis Penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif kualitatif, adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data akan dianalisa dengan metode deskriptif analisis. Landasan teori yang digunakan adalah political marketing yang memiliki empat elemen yaitu product, promotion, price, place.
Berdasarlkan analisa data diperoleh kesimpulan yang pertama, Partai Nasdem Begitu menekankan pentingnya elektabilitas calon yang akan mereka usung nantinya. Kedua, Partai Nasdem nampaknya terlihat kurang maksimal dalam penggunaan media. Ketiga, Partai Nasdem Kabupaten Bolaang Mongindow dalam pengunaan biaya kampanye tidak terlalu besar, namun ada beberapa calon dari Partai Nasdem yang menggunakan biaya kampanye yang terlalu besar. Keempat, selain melihat kantong suara yang akan ditargetkan caleg juga harus bisa merebut hati masyarakat agar pilihan tidak berubah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 06:27 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 06:27 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4726 |