DETERMINAN EKSPOR IKAN NEGARA-NEGARA ASEAN

Ekspor ikan di ASEAN dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi yang saling terkait dan memiliki peran penting dalam menentukan kinerja ekspor negara-negara di kawasan ini. Faktor utama yang memengaruhi ekspor ikan termasuk Produk Domestik Bruto (GDP), yang mencerminkan kesehatan ekonomi dan daya beli masyarakat. Kurs mata uang juga memiliki peran penting; kurs yang kuat dapat membuat ekspor lebih mahal dan mengurangi daya saing, sedangkan kurs yang lemah dapat meningkatkan daya saing dengan harga yang lebih rendah dalam mata uang asing. Produksi ikan yang tinggi memberikan ASEAN keunggulan komparatif, memungkinkan negara-negara ini untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional. Selain itu, infrastruktur pelabuhan yang efisien sangat penting untuk memperlancar proses ekspor dan memperluas akses ke pasar internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan ekspor ikan negara-negara ASEAN. Data yang digunakan diperoleh dari sumber resmi terkait ekspor ikan di masing-masing negara anggota ASEAN. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan regresi data panel. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel GDP, kurs mata uang, dan produksi ikan memiliki pengaruh signifikan terhadap ekspor ikan negara-negara ASEAN. Namun, variabel jumlah penduduk dan jumlah pelabuhan tidak ditemukan berpengaruh signifikan terhadap ekspor ikan. Ini menunjukkan pentingnya faktor-faktor ekonomi makro dan produksi dalam menentukan kinerja ekspor ikan, sementara faktor-faktor lain seperti jumlah penduduk dan jumlah pelabuhan tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan di negara-negara ASEAN untuk meningkatkan kinerja ekspor ikan dengan fokus pada faktor-faktor ekonomi makro dan produksi yang relevan.