EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI MERAH LAHAN PASIR PANTAI DI DESA BUGEL

Cabai merah (Capsicum annuum L) merupakan komoditas unggulan yang memiliki nilai strategis tinggi di Indonesia baik dari segi produksi maupun konsumsi. Komoditas cabai merah tidak hanya dibudidayakan dilahan sawah saja, namun selain itu juga cabai merah dapat dibudidayakan di lahan marginal. Produksi cabai merah dibudidayakan di lahan pasir pantai Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Salah satu kekayaan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor produksi yang berpengaruh dan efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani cabai merah lahan pasir pantai di Desa Bugel. Penelitian dilakukan di Desa Bugel, Kulon Progo dengan metode purposive sampling, diperoleh 50 responden petani cabai merah dari Kelompok Tani "Gisik Pranaji" dan "Gisik Wonotoro". Data dianalisis menggunakan fungsi produksi tipe CobbDouglas dan analisis efisiensi penggunaan faktor produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah adalah pupuk NPK dan tenaga kerja. Faktor produksi lainnya seperti luas lahan, bibit, pupuk kandang, pupuk phonska, pupuk ZA, pestisida padat, dan pestisida cair tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap produksi cabai merah. Analisis efisiensi menunjukkan bahwa penggunaan pupuk NPK sudah efisien, sedangkan penggunaan tenaga kerja belum efisien dalam usahatani cabai merah di Desa Bugel. Salah satu saran yang dapat diberikan adalah meningkatkan penggunaan tenaga kerja. Ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi usahatani petani cabai merah di Desa Bugel.