METODE PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI DAERAH MISIONARIS (STUDI KASUS DI DESA SUMBERMULYO, BAMBANGLIPURO, BANTUL, YOGYAKARTA)

Metode pendidikan agama Islam merupakan metode bagi setiap pendidik ataupun pendakwah dalam melakukan tugas memberikan pendidikan dan misi berdakwah, para pendakwah harus memiliki konsep metode dakwah yang matang agar tujuan berdakwah bisa tercapai. Dalam mendidik tentu harus mengetahui kondisi peserta didik ataupun objek dakwah, dalam hal ini pergerakan misionaris termasuk objek dakwah yang harus dihadapi dengan metode dakwah dan konsep yang matang sehingga metode yang akan dipakai akan cocok dan bisa mencapai tujuan dakwah. Sedangkan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab masuknya misionaris dan mentode dakwah yang efektif di desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, bantul, Yogyakarta sebagai objek penelitian skripsi ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode analisis kualitatif, peneliti melakukan wawancara terhadap para tokoh setempat seperti pegawai kantor kelurahan, takmir masjid, ketua dewan paroki dan tokoh masyarakat karena menggunakan metode pengambilan sampel atau disebut dengan Proposive Sampling yaitu peneliti memilih sampel berdasarkan pengetahuan penelitian dan yang bisa memenuhi data yang diinginkan peneliti. Kemudian, Sumber data primer dalam penelitian ini adalah dari hasil penelitian lapangan asli, sementara sumber data melalui buku dan jurnal serta penelitian serupa sebagai referensi pendukung. Hasil penelitian ini ditinjau dari metode mendidik dan dakwah yang telah diterapkan di desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, bantul, Yogyakarta oleh salah salah satu ormas besar yaitu Muhammadiyah sebagai Lembaga dakwah Islam yang paling dominan aktif di desa tersebut yaitu dengan metode ceramah, keteladanan dan bakti sosial, keberadaan Muhammadiyah membuat kondisi keberagamaan masyarakat setempat semakin lebih baik.