STUDENTS' ANXIETY IN SPEAKING ENGLISH AT A PRIVATE JUNIOR HIGH SCHOOL IN YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa kelas 8 di sebuah sekolah menengah swasta di Yogyakarta dan juga untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan. Penelitian ini didasarkan pada kondisi di mana peneliti menemukan bahwa ada siswa yang sulit berbicara karena kecemasan mereka. Penelitian ini menggunakan metode campuran untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama dan kedua dengan alat berupa kuesioner dan panduan wawancara. Kuesioner menggunakan uji reliabilitas dan validitas untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut sesuai untuk penelitian ini atau tidak. Hasil dari uji tersebut menunjukkan bahwa kuesioner tersebut reliabel dan valid untuk digunakan. Selanjutnya, panduan wawancara menggunakan pengecekan anggota dengan memberikan transkrip hasil wawancara kepada responden, dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada informasi yang salah atau tidak valid dari wawancara tersebut.Metode kuantitatif dilakukan dengan melibatkan 163 peserta yang menghasilkan 3 siswa dengan tingkat kecemasan rendah, 100 siswa dengan tingkat kecemasan sedang, dan 60 siswa dengan tingkat kecemasan tinggi. Secara umum, tingkat kecemasan seluruh peserta berada pada tingkat sedang. Dari tingkat tersebut, peneliti mewawancarai 3 siswa, yaitu 1 siswa dari tingkat kecemasan rendah, 1 siswa dari tingkat kecemasan sedang, dan 1 siswa dari tingkat kecemasan tinggi. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa mengalami penyebab seperti sikap guru yang tidak sesuai, sikap negatif dari teman sekelas, tingkat keterampilan bahasa Inggris yang rendah, ketakutan akan kesalahpahaman, dan rasa malu.