ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN SIKAP HAMAS TERHADAP KEPUTUSAN GENCATAN SENJATA ISRAEL-HAMAS OLEH DK PBB DALAM SURAT KABAR ONLINE KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID

Ḥarakat al-Muqāwamah al-ʾIslāmiyyah (Gerakan Perlawanan Islam) atau sering disebut Hamas memiliki peran penting dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung sejak lama. Hamas yang mempunyai ideologi Islam turut dalam memperjuangkan kebebasan Palestina salah satunya upaya diplomasi gencatan senjata. Akhirnya, DK PBB menyetujui dan mengeluarkan resolusi yang meminta gencatan senjata langsung antara Israel dan Hamas, yang sedang berperang di Jalur Gaza. Gerakan yang dilakukan Hamas turut mendapatkan sorotan berbagai media surat kabar online terutama di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Kompas.com sebagai representasi surat kabar dengan ideologis Katolik dan Republika.co.id sebagai representasi surat kabar bernafaskan Islam turut memberitakan sikap Hamas terhadap keputusan gencatan senjata DK PBB. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan framing pemberitaan sikap Hamas terhadap keputusan gencatan senjata Israel-Hamas oleh DK PBB dalam surat kabar online Kompas.com dan Republika.co.id. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan konstruktif dan teori analisis framing model Robert. N. Entman yang berfokus pada bagaimana media menyeleksi isu dan menonjolkan aspek tertentu. Entman menggunakan empat elemen framing yang terdiri dari define problem, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com dan Republika.co.id cenderung positif dalam menilai sikap Hamas terhadap keputusan gencatan senjata DK PBB. Namun, Republika.co.id melihat permasalahan secara komprehensif dan menuliskannya secara kompleks dalam pemberitaannya. Sedangkan Kompas.com terlihat memberikan toleransi terhadap penyebab utama permasalah.