EFEKTIFITAS PEER EDUCATION DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERKAIT PERILAKU SEKSUAL BERESIKO

Latar Belakang: Pengetahuan yang kurang pada remaja akan mempengaruhi sikap remaja sehingga berisiko melakukan perilaku seksual menyimpang. Peer education merupakan upaya yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja melalui teman sebaya terkait perilaku seksual berisiko. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas peer education dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang perilaku seksual berisiko. Metode: Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental pretest-posttest with control group dengan responden berjumlah 32 yang dibagi menjadi 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol dengan teknik simple random sampling. Nomor etik 030/EC-KEPK FKIK UMY/I/2024. Prinsip etik pada penelitian ini yaitu Informed Consent, Anonimity, Beneficience, dan Justice. Hasil: Hasil uji wilcoxone menunjukan terdapat perbedaan pengetahuan pada kelompok intervensi terkait perilaku seksual berisiko setelah diberikan peer education dengan p-value 0.005 (p<0,05), sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan pengetahuan dengan p-value 0,125 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan sikap pada kelompok intervensi setelah diberikan peer education dengan p-value 0,000 (p<0,05), sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan sikap dengan p-value 0,167 (p<0,05). Hasil uji Mann-whitney menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil posttest pengetahuan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p-value 0,031 (p<0,05), sedangkan pada sikap menunjukan hasil p-value 0,003 (p<0,05). Kesimpulan: Peer education efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang perilaku seksual berisiko, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu metode edukasi perilaku seksual berisiko.