RESPON PBB PADA KONFLIK BERSENJATA SUDAN TAHUN 2023-2024

CUT GHALIZA FILIANIRA (2024) RESPON PBB PADA KONFLIK BERSENJATA SUDAN TAHUN 2023-2024. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (444kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (501kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (513kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (565kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana respon PBB dalam memenuhi kewajiban Responsibility to Protect dalam konflik bersenjata di Sudan. Pada 2023 konflik bersenjata kembali terjadi di dalam pemerintahan Sudan yakni antara kelompok militer yang di pimpin oleh Abdel Fattah al- Burhan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF). Pasukan yang begitu kuat di luar instansi militer ini menyebabkan ketidakstabilan negara baik dari segi ekonomi, politik, dan juga perlindungan terhadap warga negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan menjabarkan fakta yang didapatkan. Data diambil melalui studi kepustakaan dan jurnal-jurnal mengenai, fakta-fakta, berita-berita mengenai konflik Sudan. Penelitian ini menunjukkan jika dalam rentan waktu 2023-2024 konflik bersenjata Sudan, PBB gagal dalam memenuhi kewajiban Responsibility to Protect. PBB memenuhi kewajiban R2P pada pilar kedua yakni Responsibility to React dengan membentuk Independent International Fact-Finding Mission for the Sudan dan juga memberikan bantuan internasional sebagai upaya damai akan tetapi implementasi dan penegakan resolusi tersebut masih terhambat oleh politik dan kepentingan negara-negara anggota terutama Dewan Keamanan PBB.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: United Nations, Sudan, Conflict, Responsibility to Protect, International Assistance
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 12 Aug 2024 06:00
Last Modified: 12 Aug 2024 06:00
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47459

Actions (login required)

View Item
View Item