STUDI KOMPARASI METODE BACKGROUND SUBTRACTION DAN FRAME DIFFERENCE UNTUK PELACAKAN LINTASAN MENGGUNAKAN HEATMAP

Perkembangan zaman berbanding lurus dengan kebutuhan akan teknologi yang lebih pesat pula. Salah satunya adalah kebutuhan sebuah sistem monitoring, yang diperlukan untuk peningkatan pada aspek produktivitas dan keamanan. Kecenderungan aktifitas perorangan maupun kelompok menjadi hal yang sangat membantu apabila dapat diketahui, misalnya saja ketika dalam suatu supermarket bagian kecenderungan pembeli dapat diketahui. Sehingga dapat menjadi informasi penting untuk manajemen supermarket. Dalam penelitian ini menemukan dua metode pendeteksian gerakan yaitu metode background subtraction dan frame differencing. Tujuan penelitian ini yaitu mengimplementasikan sistem teknik background subtraction dan frame differencing dapat mengenali objek yang bergerak dan mengikutinya dan Dapat membuat heatmap sebagai bentuk lacakan gerakannya. Metode yang digunakan adalah studi comparative (studi perbandingan) yaitu penelitian kualitatif yang membandingan hasil dari metode background subtraction dan frame differencing dengan beberapa parameter. Didapatkan Nilai threshold yang tepat untuk pendeteksian dengan metode background subtraction sebesar 40 dan metode frame differencing sebesar 5. Kedua metode bekerja lebih baik menggunakan operasi morfologi jenis Opening untuk menghilangkan noise pada citra. Metode background subtraction tidak mampu mendeteksi objek dengan baik apabila terdapat warna citra frame yang sama dengan frame inisiasi background, kesulitan deteksi pada luar ruangan terutama pohon yang bergerak, dan terdapat bayangan pada objek. Metode frame differencing tidak mampu mendeteksi objek dengan baik apabila terdapat bayangan dari objek bergerak. Sehinga berdasarkan hasil pengujian kualitatif dan keterbatasan sistem, metode frame differencing memiliki performa secara visual lebih baik dalam mendeteksi objek bergerak dari pada metode background subtraction.