RAYHAN JATRASHOMA (2024) RANCANG BANGUN SISTEM TELEMONITORING KESEHATAN PASIEN BERBASIS IOT-LORAWAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (691kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (699kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Bab I.pdf
Download (200kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (543kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (899kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (695kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (521kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini membuat rancang bangun sistem telemonitoring kesehatan pasien berbasis IoT – LoRaWAN. Pengujian terhadap sistem yang dibangun meliputi uji fungsionalitas, akurasi sistem yang dibandingkan dengan pulse oximeter komersial, performa LoRa, dan ketahanan baterai. Hasil uji fungsionalitas menunjukkan tingkat keberhasilan 100%. Hasil pengujian akurasi sistem terhadap pulse oximeter komersial untuk nilai pembacaan saturasi oksigen (SpO2) rata-rata sebesar 99%. Nilai error tertinggi pembacaan SpO2 oleh sistem sebesar 11%. Hasil pengujian akurasi sistem terhadap pulse oximeter komersial untuk nilai pembacaan detak jantung rata-rata sebesar 98%. Nilai error tertinggi pembacaan detak jantung oleh sistem sebesar 7%. Error terjadi karena nilai pembacaan sensor dipengaruhi oleh kondisi jari responden yang berkeringat. Selanjutnya, hasil pengujian performa LoRa pada kondisi Line of Sight (LOS) diperoleh jarak maksimal antara node dan gateway adalah 1000 m. Sedangkan pada kondisi Non Line of Sight (NLOS), jarak maksimalnya adalah 250 m. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin jauh jarak node terhadap gateway, maka semakin turun kualitas sinyal yang diterima. Terakhir, hasil pengujian ketahanan baterai menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja dan mengirim data selama lebih dari 4 jam. Nilai tersebut tidak jauh berbeda dari hasil perhitungan ketahanan baterai yang menunjukkan daya tahan baterai selama 4,01 jam.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Telemonitoring, Patient, IoT, LoRaWAN, SpO2, Heart Rate |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 10 Aug 2024 02:06 |
Last Modified: | 10 Aug 2024 02:06 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47520 |