ANALISIS KOMENTAR NETIZEN INDONESIA TERHADAP MUROTTAL SURAT AL-MU'MINUN AYAT 84-87 OLEH SYEIKH YASSER AL-DAWSARY DI TIKTOK DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI ISLAM

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya netizen Indonesia yang berkomentar di media sosial dengan tidak sopan khususnya di TikTok, yang berkebalikan dengan stereotip masyarakat Indonesia dikenal ramah dan baik di kehidupan nyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis komentarkomentar tersebut dengan 6 perspektif komunikasi Islam yaitu; qaulan sadida, qaulan baligha, qaulan ma’rufa, qawlan layyina, qaulan maysura, dan qaulan karima, guna memberikan wawasan bagi netizen Indonesia dalam berkomentar di media sosial dengan lebih positif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan menerapkan desain analisis isi (content analysist). Penelitian ini menerapkan teknik analisis isi berdasarkan model Klaus Krippendorff. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas komentar netizen Indonesia terhadap konten video murottal Syeikh Yasser Al-Dawsary pada akun TikTok @glad.with.quran sesuai dengan perspektif komunikasi Islam yaitu qaulan ma'rufa, namun terdapat pula banyak komentar yang tidak sesuai dengan perspektif komunikasi Islam yaitu qaulan baligha, sehingga komunikasi Islam perlu lebih ditingkatkan agar komentar netizen Indonesia di platform media sosial khususnya TikTok menjadi lebih positif.