THE STRATEGY OF THE INDONESIAN EMBASSY IN KUALA LUMPUR IN RESOLVING EDUCATION PROBLEMS FOR UNDOCUMENTED INDONESIAN MIGRANT WORKERS' CHILDREN IN MALAYSIA

Artikel ini bertujuan untuk menyoroti strategi yang digunakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur untuk mengatasi tantangan pendidikan yang dihadapi oleh anakanak pekerja migran Indonesia yang tidak berdokumen di Malaysia.Fokus penelitian pada konsep kepentingan nasional juga ditujukan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana diplomasi dan kebijakan luar negeri dapat digunakan untuk melindungi hak-hak anak dan memperbaiki akses pendidikan mereka.Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan fokus pada konsepkepentingan nasional untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan dalam artikel jurnal ini. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa KBRI Kuala Lumpur telah menerapkan beberapa strategi untuk mengatasi tantangan pendidikan bagi anakanak pekerja migranIndonesia yang tidak berdokumen di Malaysia. Temuan ini dapat mendorong terbentuknya kerjasama antar-negara untuk saling bertukar informasi dan praktik terbaik dalam menangani isu pendidikan serupa di tingkat internasional. Selain itu, fokus pada konsep kepentingan nasional menunjukkan adanya potensi untuk mengintegrasikan aspek pendidikan dalam rencana kebijakan luar negeri guna memastikan perlindungan kepentingan nasional. Hal ini termasuk pendirian pusat bimbingan dan bantuan dalam proses pendaftaran untuk mendapatkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Implikasi etis dari penelitian ini mencakup perhatian terhadap hak anak untuk mendapatkan pendidikan, khususnya anak-anak yang berada dalam situasi rentan. Hasil penelitian juga dapat menjadi dasar untuk penelitian lanjutan, dengan mengevaluasi efektivitas strategi yang telah diimplementasikan dan mengidentifikasi area lain yang memerlukan perhatian lebih lanjut.