FAKTOR - FAKTOR PENDETEKSIAN FRAUD PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (SURVEY PADA AUDITOR MADYA BPK RI PERWAKILAN DIY)

Kecurangan lebih sering terjadi pada sector pemerintahan dari pada sector swasta. Auditor memiliki peran dalam menilai kewajaran sebuah laporan keuangan dan mendeteksi kecurangan didalamnya. Maraknya sebuah pemerintah daerah medapatkan opini audit WTP tetapi masih ditemukan kecurangan didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh skeptisme profesional, pengalaman auditor, sikap independensi, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap pendeteksian fraud. Objek penelitian ini adalah Kantor BPK RI Perwakilan D.I Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah auditor BPK.dengan menggunakan metode survey lapangan, yaitu wawancara. Hasil wawancara dianalisis menggunakan software Atlas.TI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, skeptisme profesional, pengalaman auditor, sikap independensi, dan pemanfaatan teknologi berpengaruh pada pendeteksian fraud.