DIFFERENTIATION OF RATIO DECIDENDI OF DISTRICT COURT AND HIGH COURT DECISIONS ON PRIMA PARTY'S LAWSUIT AGAINST ELECTION POSTPONEMENT IN INDONESIA

Di Indonesia, pemilihan umum adalah titik fokus dari lingkungan politik dan hukum. Pada akhir tahun lalu, partai politik Prima mengajukan gugatan untuk menggugat penundaan jadwal pemilihan umum. Kasus ini menimbulkan banyak perdebatan di pengadilan, dengan Pengadilan Negeri mengeluarkan keputusan awal dan Pengadilan Tinggi menolaknya kemudian. Menelaah kasus pengadilan yang melibatkan gugatan Partai Prima yang menggugat penundaan pemilihan umum di Indonesia adalah tujuan dari penelitian ini. Untuk menganalisis putusan pengadilan dari Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan melihat Ratio Decidendi dan implikasi dari putusan tersebut. Sebagai bagian dari prosedur pengumpulan data, survei literatur yang relevan dilakukan di samping analisis dokumen dan analisis teks putusan pengadilan. Hasil analisis menunjukkan bahwa alasan-alasan putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi berbeda, yang menunjukkan sistem hukum dan politik Indonesia yang rumit. Hasil penelitian ini menjelaskan dinamika peradilan di Indonesia dan memberikan kerangka kerja untuk perdebatan lebih lanjut mengenai perubahan yang harus dilakukan oleh sistem hukum Indonesia.