PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN GETAH KARET DI KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR (PALI)

Kejahatan tindak pidana di Indonesia bukanlah permasalah baru lagi yang perlu dibicarakan akan tetapi menimbulkan dampak negatif. Bahwasannya tindak pidana pencurian yang banyak dilakukan oleh seseorang dikarenakan keadaan ekonomi memburuk sedangkan harga barang yang tinggi sedangkan pendapatan masyarakat tidak seimbang antara pendapatan dan pengeluaran dan juga tingginya angka pengangguran yang disebabkan oleh sulitnya mendapatkan pekerjaan. Penulis menarik rumusan masalah apa yang menjadi faktor penyebab pelaku melakukan tindak pidana pencurian getah karet dan bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian getah karet. Penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu yuridis dengan pengolahan data yang dilakukan dengan studi pustaka dan wawancara. Hasil Penelitian Faktor penyebab terjadinya tindak pidana pencurian getah karet yang terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) adalah faktor internal dan faktor eksternal. Penegakan Hukum terhadap pelaku pencurian getah karet di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan dijatuhkan sanksi pidana kepada pelaku pencurian getah karet yang merujuk pada Pasal 363 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).