TINJAUAN AL-QUR'AN TERHADAP PRILAKU BULLYING (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AT-TABARI DAN TAFSIR AL-MISBAH

Penelitian ini membahas fenomena bullying dalam perspektif Al-Qur'an, dengan fokus khusus pada surat Al-Hujurat ayat 11. Ayat ini mengandung ajaran moral yang relevan untuk mencegah perilaku merendahkan atau menghina orang lain, yang merupakan inti dari bullying. Studi ini mengadopsi pendekatan komparatif untuk mengeksplorasi penafsiran ayat tersebut dari dua tafsir terkemuka: Tafsir AtThabari dan Tafsir Al-Misbah. Tafsir At-Thabari, karya klasik yang dihormati, memberikan wawasan historis dan linguistik yang mendalam, sementara Tafsir AlMisbah, karya kontemporer, menyoroti relevansi modern dan aplikasi praktis dari ayat ini dalam konteks sosial saat ini. Dengan membandingkan kedua tafsir ini, penelitian ini mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dalam pemahaman dan aplikasi ayat tersebut terhadap fenomena bullying. Terdapat tiga macam bullying pada ayat 11 surat Al-Hujurat, diantaranya adalah mengolok-olok, mencaci, dan memanggil dengan gelar yang buruk. Hasilnya menunjukkan bahwa baik AtThabari maupun Al-Misbah sepakat tentang pentingnya menghormati martabat manusia dan melarang segala bentuk penghinaan, namun memberikan penekanan yang berbeda pada aspek-aspek tertentu berdasarkan konteks zamannya. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pencegahan bullying yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur'an, serta memperkaya khazanah tafsir Al-Qur'an dengan perspektif yang lebih komprehensif dan aplikatif