VIEWS OF MUHAMMADIYAH AND NAHDLATUL ULAMA YOUTH STUDENT ORGANIZATIONS TOWARDS ONLINE SEXUAL EDUCATION (CASE STUDY @TAULEBIH.ID INSTAGRAM ACCOUNT)

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah perbedaan perspektif organisasi pelajar Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama terhadap pendidikan seksual daring yang diberikan melalui akun Instagram @taulebih.id. Pendidikan seksual di era digital sangat penting karena akses informasi yang luas dan mudah didapatkan oleh generasi muda. Namun, ada kekhawatiran bahwa konten pendidikan seksual yang diberikan tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami perspektif kedua organisasi besar tersebut mengenai pendidikan seksual secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan membandingkan pandangan kedua organisasi tersebut tentang pendidikan seksual online. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perspektif mereka tentang konten pendidikan seksual online. Kami mengantisipasi bahwa tujuan-tujuan tersebut akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana masyarakat dengan akar agama yang kuat dapat menerima pendidikan seksual online. Hasilnya, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penyedia konten untuk mengembangkan materi pendidikan yang lebih tepat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari anggota organisasi pelajar Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, yang dipilih karena dianggap mewakili pandangan masing-masing organisasi. Objek penelitian adalah konten pendidikan seksual di akun Instagram @taulebih.id yang dianggap relevan dan banyak diakses oleh anak muda.