BANGKIT SETIAWAN PUTRA (2024) ANALISIS USAHATANI PEMBIBITAN DURIAN BAWOR DI KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (939kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (26kB)
Bab I.pdf
Download (117kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (244kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (208kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (407kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (418kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (17kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (167kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (525kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Komoditas buah durian, khususnya durian bawor yang berasal dari Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, memiliki potensi besar sebagai komoditas unggulan baik untuk ekspor maupun kebutuhan dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, keuntungan usahatani pembibitan durian bawor serta alasan petani di Kecamatan Kemranjen tetap melakukan pembibitan. Metode yang digunakan adalah sampling jenuh dengan semua anggota populasi sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata luas lahan yang dimiliki petani adalah 340,93 m² dengan rata-rata biaya produksi sebesar Rp. 7.481.849 per siklus produksi. Rata-rata produksi bibit adalah 3.024 bibit dengan harga jual Rp. 3.850 per bibit, sehingga penerimaan mencapai Rp. 11.887.500 dan keuntungan sebesar Rp. 4.405.651. Usahatani ini memiliki nilai Revenue Cost Ratio sebesar 1,54 dan telah melebihi titik impas, dengan nilai BEP Penerimaan sebesar Rp. 1.722.284 dan BEP unit sebesar 460. Alasan petani masih melakukan pembibitan durian bawor antara lain karena masih menguntungkan, pangsa pasar yang luas, modal yang tidak terlalu besar, proses budidaya yang relatif singkat, dan dapat dijadikan pekerjaan sampingan untuk menambah pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar ada regenerasi petani pembibitan di Kecamatan Kemranjen serta kontribusi pemerintah dalam memperluas pangsa pasar bibit durian bawor untuk meningkatkan daya saing petani lokal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Farming Business Analysis, durian breeding, Bawor durian, Kemranjen District, Banyumas Regency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 07:16 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 07:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47642 |