IMPLEMENTASI ZAKAT PROFESI PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN BENGKALIS

Zakat adalah kewajiban agama yang harus dijalankan didalam ajaran islam. Dalam rukun islam ke-empat yaitu menunaikan zakat, dimana AlQur’an telah secara terperinci mengatur orang yang wajib membayar zakat dan pihak yang berhak menerima dana tersebut. Secara empiris, zakat telah terbukti menguntungkan kehidupan sosial dan ekonomi. Ini adalah alat yang ideal untuk memerangi kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi penghimpunan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat profesi di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bengkalis. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode lapangan (Field Research). Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan Teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, BAZNAS Kabupaten Bengkalis telah melakukan penghimpunan zakat profesi sebesar 2,5% dari penghasilan yang didapatkan oleh setiap pengusaha, dokter, notaris, pengacara, PNS, wiraswasta, karyawan swasta, anggota DPRD dan profesi lainnya yang beragama islam di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Penghimpunan zakat profesi dilakukan setiap bulan apabila pendapatannya mencapai nishab selama satu tahun. Pendistribusian dan pendayagunaan diberikan kepada fakir, miskin, amil, riqab, sabilillah dan ibnu sabil. Dalam pendistribusian dan pendayagunaan terdapat tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dan setiap tahapan dilakukan tahapan kualifikasi dan verifikasi kepada calon mustahik yang mengajukan usulan program baik perorangan, kelompok masyarakat, maupun lembagalembaga lainnya.