STRATEGI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DALAM MENGEMBANGKAN WISATA MALIOBORO MENUJU KAWASAN PEDESTRIAN RAMAH PENYANDANG DISABILITAS

DELA DWI ANGGELYA (2024) STRATEGI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DALAM MENGEMBANGKAN WISATA MALIOBORO MENUJU KAWASAN PEDESTRIAN RAMAH PENYANDANG DISABILITAS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (707kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (34kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (592kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (713kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Yogyakarta merupakan kota yang memiliki ragam wisata budaya yang kental akan budaya Jawa. Keberagaman wisata tersebut menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Yogyakarta. Salah satu Kawasan wisata yang tidak pernah sepi dari wisatawan adalah Jalan Malioboro. Disisi lain munculnya dampak yang terjadi dibalik keindahan dari Jalan Malioboro seperti kemacetan lalu lintas, kesulitan lahan parker serta penataan para pedagang kaki lima (PKL). Hal tersebut akhirnya Pemerintah Kota Yogyakarta mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta No. 2 Tahun 2021 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Yogyakarta. Pada pasal 33 ayat 2 mengatur mengenai Jalan Malioboro yang diarahkan untuk area khusus pejalan kaki atau Kawasan pedestrian.Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif. Jenis penelitian kualitatif deskriptif ini mendeskripsikan dan menggambarkan setiap fenomena dengan memperhatikan karakteristik, kualitas dan setiap kegiatan yang saling terikat. Data yang diperoleh dari penelitian ini dihubungkan menjadi sebuah penulisan yang sistematis dengan menggunakan metode Analisis SWOT terhadap pedestrian Malioboro. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 2 jenis data yaitu data primer yang diperoleh langsung dari lapangan dan narasumber; dan data sekunder yang diperoleh dari studi Pustaka, wawancara, observasi, dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat faktor penghambat yang menjadi kendala dalam penataan Kawasan Malioboro menjadi pedestrian yang ramah penyandanag disabilitas seperti rendahnya kesadaran masyarakat dan kurangnya pemeliharaan fasilitas. Meskipun demikian, Pemerintah telah mengupayakan hak-hak para penyandang disabilitas di Kawasan pedestrian Malioboro dengan adanya penyediaan fasilitas guna memberikan kemudahan di Kawasan pedestrian yang telah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2019. Hal tersebut juga dilatarbelakangi adanya penetapan Kawasan Malioboro sebagai Kawasan Cagar Budaya sehingga terdapat standar-standar yang dipenuhi salah satunya yaitu penataan pedestrian.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pedestrian, disabled, Malioboro area
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Bima
Date Deposited: 02 Aug 2024 06:52
Last Modified: 02 Aug 2024 06:52
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47651

Actions (login required)

View Item
View Item