ANGGITA NOVI RAHMADANI (2024) PENGARUH SANITASI, TRANSPORTASI DARAT DAN KEPADATAN PENDUDUK TERHADAP INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI PULAU JAWA TAHUN 2007-2022. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (519kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (285kB)
Bab I.pdf
Download (346kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (423kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (360kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (194kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (413kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (245kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (302kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (312kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (323kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Dalam konteks keberhasilan pembangunan berkelanjutan selalu terkait dengan daya dukung lingkungan yang diukur dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup. Hal tersebut menggambarkan tentang indikasi awal yang digunakan untuk melihat kondisi lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan pada data sekunder yang dilakukan dengan cara memperoleh data-data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Barat, Provinsi D.I Yogyakarta, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta melalui Kementrian Kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh sanitasi, transportasi darat, kepadatan penduduk serta covid-19 terhadap indikator kualitas lingkungan di Pulau Jawa pada tahun 2007 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanitasi, transportasi darat, kepadatan penduduk serta covid-19 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks kualitas lingkungan. Sanitasi berpengaruh positif dengan koefisien sebesar 0,029%, dan transportasi darat berpengaruh positif dengan koefisien sebesar 0,107%. Sebaliknya kepadatan penduduk mempunyai pengaruh negatif yang signifikan dengan koefisien sebesar -0,851%. Nilai negatif pada covid19 memberikan dampak negatif bagi lingkungan yaitu sebelum adanya covid-19 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup lebih tinggi dibandingkan dengan setelah terjadinya pandemi covid-19. DKI memiliki rata rata IKLH yang lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Jawa yaitu sebesar 7,11%, hal ini dikarenakan terdapat pengaruh faktor regional yang tidak terukur dalam model yang secara konsisten meningkatkan IKLH di DKI, contohnya kebijakan lingkungan yang lebih ketat di DKI, infrastruktur yang lebih baik atau tingkat kesadaran masyarakat yang lebih tinggi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sanitation, land transportation, population density, environmental quality index, Covid-19 |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 03:12 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 03:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47689 |