PENGARUH INVESTASI TIONGKOK DALAM INDUSTRI NIKEL TERHADAP KEBIJAKAN EKSPOR NIKEL INDONESIA

Penelitian ini mengevaluasi dampak investasi Tiongkok pada industri nikel Indonesia serta implikasinya terhadap ekonomi dan politik negara. Dalam konteks sengketa perdagangan internasional yang melibatkan larangan ekspor nikel mentah oleh Indonesia, Tiongkok berperan sebagai mitra investasi utama, dengan kontribusi signifikan pada pengembangan infrastruktur, peningkatan lapangan pekerjaan, dan pengembangan sumber daya manusia. Melalui kerjasama jangka panjang yang mencakup investasi besar dalam sektor nikel, Tiongkok berperan dalam pembangunan infrastruktur kritis seperti bandara, pelabuhan, dan jalan, serta dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru dan pelatihan tenaga kerja lokal. Namun, dampak politik dari hubungan ini juga signifikan; Indonesia memilih untuk mengabaikan keputusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang melawan kebijakan ekspor nikel mentah demi mempertahankan hubungan strategis dengan Tiongkok. Prioritas ini memperkuat posisi tawar Indonesia dalam diplomasi internasional, meningkatkan kemampuan negara tersebut dalam menghadapi tekanan dari negara-negara Barat, dan menegosiasikan perjanjian perdagangan yang lebih menguntungkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat risiko pelanggaran aturan internasional, manfaat ekonomi dan dukungan politik dari Tiongkok memberikan insentif kuat bagi Indonesia untuk melanjutkan kebijakan ekspor yang menguntungkan sekaligus mulai merubah arah tujuan ekspor dari Uni Eropa ke Tiongkok.