ANALISIS FAKTOR RISIKO SEPSIS NEONATORUMDI PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BUNGA ASTRI JULITA (2024) ANALISIS FAKTOR RISIKO SEPSIS NEONATORUMDI PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (556kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (411kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (643kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Sepsis neonatorum merupakan sindrom penyakit yang terjadi akibat infeksi dengan gejala gangguan fungsi organ akibat regulasi respon tubuh terganggu. Sepsis merupakan masalah yang sangat penting pada masa neonatus. Di negaraberkembang seperti Indonesia, sepsis menjadi faktor utama penyebab mobiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor resiko sepsis neonatorum di RS PKU Muhammdiyah Yogyakarta. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode observasional analitik menggunakan desain case-control. Penilitian ini dilakukan dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status status paparannya. Dapat digunakan untuk megetahui apakah faktor risiko berhubungan dengan terjadinya penyakit. Hasil : Analisis dengan logistic berganda idapatkan hasil bahwa neonatus dengan asfiksia dan ketuban pecah dini berhubungan dengan kejadian sepsis neonatorum. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji logistik regresi berganda menunjukkan bahwa asfiksia mempengaruhi kejadian sepsis neonatorum dengan nilai ρ value = 0,006 atau < 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan. Selain itu, ketuban pecah dini juga berpengaruh terhadap kejadian sepsis neonatorum dibuktikan dengan nilai ρ value = 0,005 atau < 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan. Kesimpulan : Angka kejadian sepsis neonatorum Januari 2017 – September 2022 sebanyak 45 neonatus. Faktor risiko yang mempengaruhi sepsis neonatorum adalah asfiksia dan ketuban pecah dini serta faktor risiko yang tidak berpengaruh terhadap kejadian sepsis neonatorum adalah berat badan lahir rendah (BBLR), cara neonatus dilahirkan, dan usia gestasi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Neonatal sepsis, asphyxia, premature rupture of membranes
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Bima
Date Deposited: 02 Aug 2024 03:02
Last Modified: 02 Aug 2024 03:02
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47693

Actions (login required)

View Item
View Item