ANALISIS RISIKO KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG STUDI DAN PERKANTORAN DI YOGYAKARTA DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN KAWASAN SAINS & TEKNOLOGI BABARSARI)

Negara Indonesia merupakan negara yang tengah melakukan banyak perkembangan khususnya di bidang pembangunan infrastruktur. Hal ini didasari dengan meningkatnya angka kebutuhan serta kegiatan masyarakat akan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, gedung, dan lainya. Tentunya, pembangunan infrastruktur yang pesat tersebut berbanding lurus dengan berkembangnya perusahaan jasa yang bergerak di bidang konstruksi. Namun, membuat suatu jasa konstruksi merupakan hal yang tidak mudah. Banyak aspek yang harus dikendalikan dalam prosesnya, seperti pengendalian biaya, mutu, dan waktu.Namun, penulis meyakini bahwa pada setiap proyek konstruksi memiliki risiko terjadinya keterlambatan. Penelitian ini dilakukan untuk dapat melihat hal hal yang berpotensi menyebabkan keterlambatan agar dapat ditentukan upaya pencegahannya terkhusus pada Proyek Pembangunan Gedung Studi dan Perkantoran Kawasan Sains & Teknologi (KST) Babarsari yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan penilaian risiko menggunakan Matriks Risiko. Dari hasil analisa yang dilakukan didapatkan hasil kombinasi faktor dominan yang menimbulkan risiko keterlambatan pada proyek ini. Faktor risiko dominan yang didapatkan adalah dari faktor situasi yaitu intensitas hujan yang tinggi, kemudian faktor perubahan yaitu adanya perubahan desain/mutu saat pelaksanaan pekerjaan, dan faktor perlatan yaitu adanya kerusakan alat yang menyebabkan terhambatnya pekerjaan.